Tidak alot, renyahnya tahan lama dan kokoh
Kremesan merupakan salah satu
pelengkap lauk yang cukup dikenal saat ini. Biasanya, kremesan ini dinikmati
bersama lauk ayam goreng atau bakar. Dinamakan kremesan, karena untuk
menikmatinya kita harus meng-kremesnya terlebih dahulu agar dapat ditaburkan di
atas nasi atau lauk yang akan kita santap.
Rasa gurih dan sensasi
kres-kresnya merupakan ciri khas dari kremesan. Selain sebagai pendamping makan
nasi dan lauk, kremesan juga bisa dikonsumsi sebagai cemilan, seperti yang
dilakukan anak saya 8)
Namun untuk membuat kremesan
tidaklah mudah. Kita harus menemukan resep yang tepat dengan takaran komposisi
yang sesuai sehingga menghasilkan tekstur yang kokoh, renyahnya tahan lama dan
tidak terlalu keras.
Resep kremesan ini saya dapat
dari kanal Wulandari dr di youtube. Setiap kali ada orderan ayam kremes saya
selalu memakainya. Karena dari sekian resep yang pernah saya coba, resep ini
adalah yang terbaik menurut saya. Berikut resepnya:
Bahan :
4 sdm tepung beras
1 sdt garam (skip jika air ungkepan ayam sudah terlalu asin)
1 sdt kaldu bubuk
1 sdt baking powder
150 ml air ungkepan ayam
550 air matang suhu ruang
1 btr telur
Minyak goreng
Cara membuat:
- Campur semua bahan jadi satu. Aduk rata hingga tidak ada yang menggerindil.Saring adonan dan sisihkan
- Siapkan botol kosong dengan lubang kecil di bagian tutupnya. Masukkan adonan ke dalam botol
- Panaskan minyak goreng yang cukup banyak ke dalam wajan dengan api besar
- Setelah minyak benar-benar sudah panas, tuang adonan dalam botol ke dalam minyak dengan ketinggian sekitar 30 cm dari permukaan minyak panas
- Tuang adonan dengan menggerakkan botol secara memutar secukupnya
- Biarkan beberapa saat di api besar kemudian turunkan api ke sedang, selanjutnya tunggu hingg agak mengeras hingga dapat dilipat
- Setelah satu sisi berwarna kecklatan, balik kremesan ke sisi lain. Angkat dan tiriskan jika sudah berwarna kecoklatan
- Ulangi proses serupa hingga adonan habis
- Simpan kremesan di tempat tertutup dan rapat segera setelah benar-benar dingin.
Tips :
Proses menyaring bisa dibilang wajib ya…karena adakalanya masih ada gumpalan-gumpalan kecil yang belum larut. Hal ini dapat membuat tampilan kremesan kurang cantik.
Untuk tepung beras dapat dikurangi jadi 3 sdm saja, jika dirasa kremesan terlalu keras
Setelah disaring kita bisa
menambahkan bubuk ketumbar atau bumbu lain untuk menguatkan rasa.
Gunakan wajan yang cekung
untuk menggoreng, karena pada proses penuangan akan terjadi cipratan minyak
Gunakan botol ukuran 1 liter, dan isi ¼ bagian saja. hal ini untuk memudahakan pengocokan adonan ketika akan menuangkan lagi ke dalam minyak. Karena biasanya tepung akan turun ke dasar ketika menunggu antrian menggoreng. sehingga perlu dilakukan pengocokan ulang agar adonan kembali homogen
Pastikan minyak benar-benar
panas setiap kali menuangkan adonan ke dalamnya. Hal ini agar sarang kremesan dapat
terbentuk dengan segera. Jika tidak, hasilnya akan mirip telur dadar
Untuk proses penyimpanan,
lakukan ketika kremesan benar-benar dingin, agar tidak ada uap air yang
terjebak di dalam wadahnya sehingga menjadikan kremesan melempem
Jika ingin tahan lebih lama
lagi kremesan dapat juga disimpan dalam lemari pendingin setelah memasukkan ke
dalam wadah tertutup dan rapat. Hal ini mencegah munculnya rasa dan aroma
tengik
Foto : Kremesan (Dok. Pribadi / warungcimut.blogspot.com)
Untuk pertama kali memang agak
sulit membuatnya. Namun semua pasti bisa jika dilakukan dengan cermat. Terus
belajar dan mencoba ya…jangan takut gagal. Selamat mencoba!!
Komentar
Posting Komentar